D-IV Teknik Kelistrikan Kapal

Visi dan Misi:

  • Program Studi D4 Teknik Kelistrikan Kapal mencetak tenaga terampil yang mampu bertindak dan berperan sebagai “Marine Superintendant” dan “Marine Electro-technical Engineer” di kapal maupun bangunan apung lainnya.
  • Menekankan pada pelatihan praktis dengan komposisi kurikulum yang seimbang antara teori dan praktek yang memungkinkan siswa memiliki kemampuan yang baik dalam merancang, merawat dan memperbaiki sistem kelistrikan, elektronik, navigasi, komunikasi dan sistem kontrol di kapal dan bangunan apung lainnya dengan mengikuti perkembangan teknologi terkini untuk mampu bersaing di era global

KOMPETENSI UTAMA:

  1. Memiliki kemampuan untuk memilih dan menerapkan teknik-teknik matematis dan ilmiah yang sesuai untuk memecahkan masalah kelistrikan, elektronik dan kontrol di kapal dan bangunan apung lainnya melalui pengujian dan menyimpulkan hasil.
  2. Mampu membuat detil rancangan sistem kelistrikan di kapal dan bangunan apung lainnya meliputi sistem pembangkitan, instalasi, distribusi, proteksi, peralatan navigasi dan komunikasi sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
  3. Mampu menghitung kebutuhan beban listrik dan kapasitas daya yang dibutuhkan untuk efisiensi energi di kapal maupun bangunan apung lainnya.
  4. Mampu merancang sistem kontrol dan monitoring di kapal dan bangunan apung lainnya menggunakan peralatan kontrol modern (PLC, SCADA).
  5. Mampu mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan kelistrikan di kapal dan bangunan apung lainnya berdasarkan data hasil pengukuran dalam suatu pekerjaan.
  6. Mampu menggunakan peralatan teknik berbasis komputer.
  7. Mampu melaksanakan riset terapan dibidang kelistrikan kapal dan bangunan apung lainnya sesuai dengan persyaratan yang berlaku

 

PENGETAHUAN YANG DIKUASAI

  1. Memiliki pengetahuan dan kemampuan praktis dibidang ilmu teknik, perhitungan listrik, elektronik dan sistem kontrol.
  2. Memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip perancangan dan metodologi listrik, elektronik dan sistem control.
  3. Memiliki pengetahuan praktis tentang code, hazard, praktek kerja secara baik dan benar dan pengoperasian secara aman dan pemeliharaan yang terkait dengan industri maritim.
  4. Memiliki pengetahuan umum tentang industri perkapalan