Seminar Manajemen Galangan dengan Perusahaan Korea dan Donasi Mesin Las ke PPNS

Sebuah perusahaan Korea, Dong Joo, bersama dengan KOTRA Surabaya, mengadakan seminar tentang produktivitas pembuatan kapal dengan sumbangan mesin Las ke PPNS.

KOTRA (Korea Trade-Investment Promotion Agency) Surabaya fokus pada peningkatan kerja sama bisnis antara Indonesia dan Korea terutama di sektor maritim sejak November 2017, ketika MOU tentang pembentukan landasan untuk kerja sama bilateral dalam industri maritim dan lepas pantai disepakati di antara IPERINDO, KOTRA and Korea Marine Equipment Global Partnering Council selama kunjungan presiden Korea ke Indonesia.

Untuk mendukung tujuan ini, KOTRA Surabaya bersama dengan PPNS (Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya) dan IPERINDO, Dong Joo Co. Ltd, untuk menyelenggarakan seminar tentang “Meningkatkan Produktivitas & Efisiensi Pembuatan Kapal” di Surabaya pada tanggal 25 Juli 2019.

Dong Joo memiliki jaringan ahli Korea yang luas di industri pembuatan kapal dan aktif sebagai perusahaan konsultan di bidang manajemen dan teknologi pembuatan kapal menggunakan jaringan dan keahliannya. Seminar hari ini adalah kegiatan CSR Dong Joo, Co., Ltd. untuk berbagai ilmu, teknologi, ide, dan pengetahuan dengan para pembuat kapal Indonesia dan mitra terkait. Dua pembicara yang diundang dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di pembuat kapal besar Korea seperti HHI akan presentasi sehari penuh yang meliputi pembangunan galangan kapal, manajemen dan modernisasi galangan kapal, dan informasi digital pembuatan kapal. Seminar ini dihadiri hampir 70 orang dari Galangan Kapal, Industri Pendukung, dan Perguruan Tinggi yang berlokasi di Jawa Timur bergabung dalam acara tersebut.

Juga sebagai produsen mesin las, Dong Joo, Co. Ltd. menyumbangkan 2 unit Mesin Las GMAW dan 2 unit kereta Las Otomatis GMAW ke PPNS (Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya). Mesin-mesin itu akan digunakan untuk proses pendidikan dan pengajaran.

Hyuna Kim selaku Direktur Jenderal KOTRA Surabaya, Bapak Son Yoon Ki, Direktur Dong Joo, Co. Ltd. mengatakan, “Saya melihat banyak peluang di industri perkapalan Indonesia dan berharap untuk menjadi bagian dari perkembangannya. Kami ingin membantu dengan menyediakan semua informasi yang mungkin dan layanan konsultasi. “