Kukuhkan 1300 Mahasiswa Baru, PPNS Bertahap Meningkatkan Student Body

Surabaya, 24 Agustus 2022 – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya menggelar Upacara Pengukuhan Mahasiswa Baru Program Magister Terapan, Sarjana Terapan, dan Diploma. Dilangsungkan secara luring di Grha Dewaruci, upacara pengukuhan tersebut dihadiri langsung oleh Direktur, Wakil Direktur, Senat PPNS dan jajaran pimpinan bersama 1289 mahasiswa baru pada Rabu (24/08). Sedangkan, mahasiswa baru program Magister Terapan Teknik Keselamatan dan Resiko dan Mahasiswa kelas kerjasama dengan Kabupaten Natuna belum dapat dikukuhkan karena masih dalam proses penerimaan.

Perwakilan mahasiswa baru dalam upacara pengukuhan

Pada sambutan pembuka, Direktur PPNS, Ir. Eko Julianto, M.Sc., FRINA memberikan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa baru dengan menyebut bahwa mahasiswa baru adalah generasi penerus bangsa, putra-putri terbaik Indonesia. Tidak hanya itu, Direktur PPNS juga mengajak para mahasiswa baru untuk meningkatkan softskill di samping tetap mengedepankan prestasi akademik. Direktur PPNS juga menunjukkan berbagai prestasi PPNS agar mahasiswa baru PPNS semakin bersemangat dalam berprestasi dan berkarya.

Direktur PPNS membuka upacara pengukuhan mahasiswa baru di Grha Dewaruci, PPNS

“9 dari 15 prodi di PPNS sudah terakreditasi Unggul, ini menunjukkan kualitas pendidikan di PPNS semakin baik. Kami berkomitmen untuk memberikan kualitas pendidikan terbaik untuk calon-calon pemimpin bangsa ” ungkap Eko. Direktur juga berpesan untuk memanfaatkan potensi, energi, dan jejaring khususnya di dunia digital saat ini untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat.

Upacara pengukuhan juga mengundang Ibu Hamidah Atalla, S.Tr sebagai pembicara kuliah motivasi. Beliau adalah alumni Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal yang kini menjabat sebagai Komisaris PT. Samudera Sinar Abadi Shipyard. Mengusung tema “PPNS, Takdirku”, Hamidah memberikan semangat kepada mahasiswa baru PPNS bahwa pilihan untuk kuliah di PPNS tidak salah. Setelah lulus dari SMA, beliau melanjutkan studi di PPNS. Awalnya, terjadi pergolakan batin antara keinginannya ingin melanjutkan studi di kedokteran dan berubah haluan dengan belajar tentang perkapalan. Beliau berkesempatan memperoleh beasiswa dari semester 2 hingga lulus dari PPNS. “Menjadi perempuan tidak menjadi tantangan bagi saya untuk berkiprah di bidang perkapalan” ujar Ibu Hamidah. Setelah lulus dari D3 Teknik Bangunan Kapal, beliau bekerja di beberapa perusahaan galangan kapal hingga jabatan tertinggi yang diemban sebagai Assistant Manager. Selain menjadi pemilik dan komisaris PT Samudera Sinar Abadi Shipyard, beliau juga memiliki beberapa usaha sampingan.

Kuliah motivasi ditutup dengan tanya jawab antara peserta dengan pemateri. Harapannya, dari sesi ini para peserta dapat menentukan tujuan dan yakin akan potensi diri yang dapat dikembangkan di bangku kuliah. Upacara pengukuhan tersebut juga diisi dengan penampilan dari UKM Paduan Suara Mahasiswa PPNS.