Perusahaan Tambang Emas Percayakan Pelatihan Karyawannya di PPNS

Perusahaan Tambang Emas, PT. Agincourt Resources, mempercayakan pelatihan karyawannnya di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Kerjasama ini tertuang dalam penandatangan MoU Antara PPNS dan PT. Agincourt Resources pada Rabu (30/01) bertempat di Grha Dewaruci, PPNS. Beberapa karyawan PT. Agincourt Resources akan dilatih dalam bidang Fixed Plant Maintenance. Penandatangan kerjasama dilaksanakan oleh Direktur PPNS dan Direktur Operations PT. Agricourt Resources di hadapan para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Direktur PPNS, Ir. Eko Julianto, M.Sc.,FRINA menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yang telah mempercayakan pelatihannya kepada PPNS.

“Tentu hal ini akan menjadi sinergi yang baik antara perusahaan dan kampus. Banyak yang mengira bahwa PPNS hanya identik dengan perkapalan, padahal mitra kami sangat banyak dari bidang pertambangan dan oil and gas,” tambah Eko. 

Director Operations PT. Agincourt Resources, Edward Cooney, juga menambahkan bahwa pengembangan sumber daya manusia adalah salah satu hal yang amat penting. Itulah mengapa program ini dilakukan untuk membuktikan bahwa perusahaan komit terhadap pengembangan SDM. “Lebih dari 70% karyawan kami adalah pekerja lokal dan kami sangat memperhatikan pengembangan skill dan kemampuan mereka,” ungkap Edward. 

Pelatihan akan dilaksanakan selama 5 minggu di PPNS yang meliputi teori sebanyak 25% dan praktik 75% dengan trainer pengajar dari PPNS. Pengayaan materi dilakukan di Site Martabe selama 11 minggu dengan melaksanakan On the Job Training.

Jangka waktu pelatihan adalah 3 tahun yang lulusannya akan mendapatkan sertifikat pelatihan dari PPNS dan pada akhir program akan diuji kompetensi lagi menurut standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)  sehingga pada akhirnya lulusannya akan mendapatkan sertifikat kompetensi dari BNSP. Kualifikasi Lulusan program ini adalah Certificate III menurut kerangka kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang disiapkan untuk mampu merencanakan, melakukan, memantau dan mengendalikan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan di Fixed Plant.

Kurikulum pelatihan disusun oleh team dari Lokalisasion Development Department (LDD – HR) unit Technical Development. Materi kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan pemeliharaan dan perbaikan fixed plant yang meliputi pekerjaan perbaikan sistim mekanik, listrik dan pengelasan.

Selamat bagi para peserta pelatihan dan semoga berhasil!