(Sleman, 18/07). Prestasi membanggakan diraih oleh mahasiswa Teknik Otomasi dan Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Tim mahasiswa PPNS raih Juara III Global Hackatom Indonesia, sebuah kompetisi mahasiswa tingkat nasional rangkaian BRIN Nuclear Young Talent Fest 2025. Global Hackatom adalah sebuah kompetisi bergengsi yang bertujuan mengembangkan dan mempresentasikan ide inovatif dalam pemanfaatan teknologi nuklir dan radiasi, baik untuk keperluan energi maupun non energi.

Lomba diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan Juri dari Tomsk Polytechnic University dan Rosatom, Russia. Dalam kompetisi yang digelar selama dua hari, pada 17–18 Juli 2025 di Politeknik Teknologi Nuklir, Yogyakarta PPNS berhasil menjadi Juara III setelah mengalahkan puluhan finalis dari berbagai kampus di Indonesia. PPNS membagikan ide berjudul “COROVISH (Terumbu Karang, ROV, dan Ikan): ROV DIY Berteknologi Nuklir untuk Pemantauan Dampak Pertambangan terhadap Terumbu Karang dan Kesehatan Ekosistem Laut”.
Tim Corovish PPNS terdiri dari Yusuf Ariadinata dan Aulia Awalul Rizqy TA dari Teknik Otomasi serta Ilham Aditya Nugraha dan Raisha Risandra Rabbani dari Teknik K3 PPNS. Mahasiswa didampingi dan dibimbing oleh DImas Pristovani R., S.ST., MT.

Urutan Juara 1 Global Hackatom Indonesia Universitas Padjajaran, Juara 2 diraih Universitas Indonesia, dan Juara 3 Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. (nur)