SNC NEWS – Dunia otomotif memang selalu berkembang dari masa kemasa, tak peduli dalam kalangan sekolah kejuruhan hingga perguruan tinggi. Mungkin itulah yang mendasari prodi Teknik Permesinan kapal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya ini mewujudkan kompetisi perangkaian mesin diesel. Kompetisi yang menghabiskan waktu selama sebulan penuh ini diikuti oleh ratusan sekoah menengah tinggi maupun kejuruhan di tingkat Jawa timur. Mulai dari perlombaan tulis, persentasi yang diadakan bulan september lalu hingga post test serta perakitan dan pengujian mesin diesel yang dilakukan minggu ini(09/10) sangat menarik minat pengunjung untuk melihat lebih dekat kegiatan yang bertempat di depan gedung Training center kampus PPNS ini meski dalam keadaan gerimis yang mendinginkan suasana. Kompetisi katogori “assembly” ini tidak hanya meminta kecepatan dalam penyelesaian perakitan, namun juga nilai lain seperti kelengkapan dalam pemasangan, kesiapan, serta eksekusi kerapian peralatan dan kerjasama tim. Kusus hari sabtu- Minggu ini ialah tahap semi final, dan final tiap tim dari sekolah Menengah Kejuruan yang lolos dari babak sebelumnya diminta untuk pengujian mesin diesel, pembongkaran mesin serta menunjukan pelepasan kepada tim juri hingga proses perakitan kembali. Tim juri kompetisi kali ini ialah dari dosen ahli Jurusan Permesinan Kapal yang sangat teliti memeriksa hasil“assembly” tiap tim. Meski mesin diesel telah berhasil di rangkai kembali dan dapat menyala namun ternyata masih ada juga komponen yang belum terpasang sempurna.