Panen Raya Berdikari 2025: Inovasi dari Kampus untuk Masyarakat Jawa Timur

Surabaya, 2025 — Sebagai bentuk apresiasi terhadap karya inovatif yang lahir dari perguruan tinggi dan telah memberi manfaat nyata bagi masyarakat, kegiatan Panen Raya Berdikari 2025 resmi digelar pada Rabu (29/10). Acara yang dihelat di kampus Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) ini  menghadirkan pameran inovasi, diskusi publik, serta forum diseminasi hasil riset yang telah terbukti memberikan dampak positif di berbagai sektor.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk lebih dekat mengenal berbagai hasil penelitian dan inovasi yang dikembangkan oleh para akademisi, mahasiswa, dan peneliti dari berbagai kampus di Jawa Timur. Beberapa produk unggulan yang ditampilkan mencakup teknologi tepat guna untuk pemberdayaan petani, petani tambak udang, inovasi ramah lingkungan di bidang energi dan transportasi, serta solusi digital untuk peningkatan layanan wisata.

Kolaborasi Perguruan Tinggi, Kemdiktisaintek, Pemprov Jatim, dan Mitra

Ketua penyelenggara Panen Raya Berdikari 2025, Imam Sutrisno, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang penting untuk menampilkan hasil riset yang tidak hanya berhenti di ruang akademik, tetapi benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa inovasi kampus mampu menjawab persoalan nyata yang dihadapi masyarakat. Panen Raya Berdikari adalah wujud kolaborasi antara kampus, pemerintah, pemda, dan industri untuk menebar manfaat yang lebih luas,” ujarnya.

Direktur PPNS bersama Sekretaris Direktur Sains dan Teknologi di depan Remoted Surface Vehicle (RSV) buatan Dosen PPNS

Sementara itu, Direktur Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Rachmad Tri Soelistijono, menegaskan pentingnya keberlanjutan ekosistem inovasi di perguruan tinggi.

“Inovasi yang berdampak tidak lahir dari ide semata, tetapi dari kemauan untuk turun langsung ke masyarakat dan memahami kebutuhan mereka. Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa hasil riset perguruan tinggi dapat menjadi solusi nyata bagi pembangunan bangsa,” ungkapnya.

Panen Raya Berdikari 2025 menghadirkan dua keynote speaker yakni Sekretaris Direktur Jenderal Sains dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Dr. M. Samsuri dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Andriyanto. 

“Kampus itu harus lebih banyak hadir di masyarakat, dengan semangat kolaborasi dan inklusifitas, kami yakin inovasi itu makin baik. Egosentris seringkali menghambat inovasi. Makanya berbagai program direktorat itu, sangat bermacam-macam dan inklusif,” ungkap Samsuri. 

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Timur Meninjau Robot Penanam Padi Otomatis

Panen Raya Berdikari Jawa Timur 2025 menjadi salah satu bagian dari program Semesta Kemdiktisaintek yang bertujuan untuk membumikan sains di masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa perguruan tinggi vokasi, yakni Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Politeknik Negeri Madura (Poltera), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Negeri Madiun (PNM), dan Sekolah Vokasi Universitas Brawijaya (UB). Berbagai produk yang ditampilkan pada panen raya berdikari. Ada alat pemantau dan automatic feeder untuk tambak udang, pengolahan susu untuk meningkatkan nilai ekonomi, pembuatan mesin kapal bertenaga listrik, robot penanam padi otomatis, aplikasi untuk meningkatkan wisata, alat navigasi kapal untuk mencegah tabrakan, sistem pintu air yang telah dipasang oleh perusahaan jasa tirta, dan berbagai produk inovasi lain. 

Berbagai mitra dan komunitas juga turut hadir untuk memberikan testimoni bahwa inovasi dari perguruan tinggi telah membantu meningkatkan nilai ekonomis dan produktivitas. Salah satunya, petani tambak udang vaname yang telah berhasil meningkatkan jumlah produksi hingga 80% setelah terbantu dengan inovasi automatic feeder dan pemantau kualitas air tambak. Ada juga 

Selain pameran, Panen Raya Berdikari 2025 juga menghadirkan sesi diskusi publik yang mempertemukan akademisi, pelaku industri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Diskusi ini menjadi ruang dialog terbuka untuk membahas tantangan dan strategi memperluas dampak inovasi agar semakin dirasakan oleh masyarakat luas.

Panen Raya Berdikari 2025 menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa hasil inovasi tidak berhenti di laboratorium, melainkan terus tumbuh dan berkembang menjadi solusi nyata di tengah masyarakat. Dengan semangat “Inovasi Nyata, Manfaat Nyata”Panen Raya Berdikari 2025 diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Diskusi bersama Inovator tentang Perjalanan dan Tantangan dalam Menciptakan Teknologi Tepat Guna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *