Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), Kamis (19/04) mengunjungi PPNS. Kunjungan ini guna melaksanakan studi banding sistem pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan politeknik. Hadir dari Poltekip adalah Wadir I, Kaprodi, Kepala SPI, Kabag, Kasubag dan perwakilan dosen dan staf.
Sharing antara PPNS dan Poltekip ini mencakup banyak hal. Mulai dari perumusan standar kompetensi lulusan, tahapan akreditasi, bagaimana proses pengembangan penelitian, dan pengembangan politeknik secara umum. Direktur PPNS, Eko Julianto, menuturkan bahwa PPNS siap membantu Poltekip bila dibutuhkan. “Kalau bapak memerlukan pendamping atau konsultan, kami siap mengirimkan wakil kami kesana”, ungkapnya.
Sebagai politeknik kedinasan di bawah Kemenkumham, Poltekip merasa ‘baru’ di lingkungan Kemristekdikti. “Meskipun secara usia kami sebenarnya sudah cukup lama, namun kami sangat baru sebagai politeknik di bawah Kemenristekdikti. Kami merasa perlu banyak belajar tentang pengelolaan politeknik kepada politeknik yang sudah berkembang dengan baik”, ungkap M. Akbar, Wakil Direktur I Poltekip.
Harapan dari pertemuan ini adalah saling memberikan manfaat dan memajukan politeknik di Indonesia. Politeknik sebagai salah satu tumpuan dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan skilfull harus mampu berkembang sesuai tuntutan zaman.