PPNS Bersinergi dengan Wadhwani Foundation Asal Amerika untuk Cetak Technopreneur Muda dalam Program Wirausaha Merdeka PBLT 3.0

Surabaya, 8 Oktober 2024 – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) kembali menjadi sorotan dengan langkah strategisnya menggandeng Wadhwani Foundation, organisasi nirlaba asal Amerika Serikat, dalam peluncuran Program Wirausaha Merdeka berbasis teknologi dan inovasi. Program unggulan ini, dengan fokus pada Project Based Learning Technopreneurship (PBLT) 3.0, resmi dibuka pada Selasa, 8 Oktober 2024, oleh Aang Wahidin, S.T., M.T., Wakil Direktur 1 Bidang Akademik PPNS, serta dihadiri oleh tim Wadhwani Foundation yang diwakili oleh Mr. Dion dan sejumlah Dosen Pendamping Lapangan (DPL).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan mahasiswa melalui bimbingan berbasis proyek, menciptakan technopreneur muda yang siap berkontribusi pada sektor industri, khususnya maritim. Aang Wahidin menekankan pentingnya kolaborasi dengan Wadhwani Foundation dalam mengembangkan kapasitas mahasiswa untuk menghasilkan produk dan jasa inovatif, selaras dengan visi PPNS sebagai pusat unggulan technopreneur di Indonesia.

Salah satu agenda utama yang dilaksanakan dalam rangkaian program ini adalah pelatihan Training of Trainers (TOT) bagi Dosen Pendamping Lapangan dari PPNS, PENS, UNESA, POLTERA, dan Poliwangi. Pelatihan yang diadakan di Morazen selama empat hari, dari 8 hingga 11 Oktober 2024, bertujuan untuk membekali para dosen dengan kemampuan untuk mengembangkan dan meng-scale up usaha mahasiswa, sehingga mampu menciptakan solusi bisnis yang tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Program PBLT 3.0 ini memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh konversi hingga 20 SKS, memberikan keuntungan akademis yang terintegrasi dengan pengalaman praktis di lapangan. Dengan total 490 peserta dan 47 Dosen Pendamping Lapangan dari berbagai kampus mitra, program ini diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan wirausaha berbasis teknologi di Indonesia. Mahasiswa juga mendapatkan bimbingan langsung dari mentor profesional yang difasilitasi oleh Wadhwani Foundation, mendorong mereka untuk menciptakan startup yang mampu menghadirkan lapangan pekerjaan baru dan berkontribusi pada perekonomian nasional.

Mr. Dion, perwakilan dari Wadhwani Foundation, menyampaikan dukungannya terhadap program ini, menekankan bahwa kolaborasi dengan PPNS merupakan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan di Indonesia melalui pendidikan vokasi. “Ini adalah langkah nyata untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan dunia usaha dengan inovasi dan teknologi,” ujar Dion.

Dengan sinergi antara PPNS dan Wadhwani Foundation, diharapkan program Wirausaha Merdeka PBLT 3.0 ini mampu mencetak lebih banyak technopreneur muda yang siap bersaing di pasar global, menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi di kawasan maritim dan sektor industri lainnya.