PPNS Jadi Tuan Rumah Kontes Kapal Indonesia 2024: 45 Kampus Siap Berlaga

Surabaya (18/10) – Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2024 akan digelar dengan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) sebagai tuan rumah. KKI akan digelar pada 23-28 Oktober 2024. KKI 2024 yang dulunya bernama Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Tingkat Nasional (KKCTBN), diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Ada 122 tim yang sebelumnya telah lolos seleksi proposal KKI 2024 namun hanya 101 tim dari 45 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia yang menjadi finalis. Pada KKI 2024, peserta akan menunjukkan performa terbaik dari prototype dan desain kapal yang dibuat. Lomba akan dilaksanakan di dua tempat yakni di kampus PPNS dan Waduk SIER Surabaya. 

KKI menjadi kontes kapal berskala nasional terbesar di Indonesia. Mahasiswa dan dosen dari bidang-bidang ilmu terkait akan berkompetisi menuangkan inovasi terbaiknya dalam kategori yang diikuti. Perlombaan KKI tahun 2024 merupakan perlombaan yang berbeda dari KKCTBN. Dimana terdapat 2 kategori yang akan diperlombakan dalam KKI 2024, yaitu 1) Lomba Desain Inovasi Kapal, 2) Lomba pembuatan dan performa prototipe. sebelumnya (KKCTBN). Para peserta sebagai Insan akademis kampus harus mampu memberikan sumbangsih ide, pemikiran dan penerapan desain dalam mendukung pembangunan kapal nasional. Oleh karena itu tema yang dipilih tahun ini adalah: Penguatan Kemandirian Teknologi dan Inovasi Kapal Nasional. Inovasi teknologi kemaritiman digital guna ikut andil dalam ide untuk mendukung kemandirian teknologi.  

Rachmad Tri Soelistijono selaku Direktur PPNS berharap PPNS dapat menjadi tuan rumah yang baik dan mampu memunculkan talenta muda yang nantinya mampu mengembangkan teknologi bidang perkapalan di Indonesia. 

“Salah satu fakta yang menarik, adalah KKCTBN dulu pertama kali diinisiasi di PPNS dan hingga menjadi perlombaan tingkat nasional. Kami senang sekali menjadi tuan rumah untuk Kontes Kapal Indonesia yang pertama,” ungkap Rachmad.