PPNS Kukuhkan Guru Besar Pertama Bidang Keselamatan Maritim

Prof. Dr. Eng. I Putu Sindhu Asmara saat Menyampaikan Orasi Ilmiah

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) kukuhkan Guru Besar pertamanya pada Sidang Senat Terbuka yang dihelat pada Selasa (29/04). Bertempat di Grha Dewaruci PPNS, kegiatan ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube PPNS TV. Pengukuhan Prof. Dr. Eng. I Putu Shindu Asmara, ST., MT., MRINA menjadi peristiwa bersejarah bagi PPNS karena menjadi pengukuhan guru besar pertama. 

Prosesi senat diawali dengan selaku Ketua Senat memasuki tempat upacara dan diikuti oleh Direktur PPNS beserta jajarannya. Kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan juga Hymne PPNS. Dalam pengukuhan tersebut, turut hadir Prof. Ketut Aria Pria Utama, Prof. Ir. Ketut Suastika, Prof. Ketut Buda Artana, dan Prof. Made Ariana sebagai guru besar tamu dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). 

Pengukuhan Prof. Dr. Eng. I Putu Sindhu Asmara, ST., MTGuru Besar oleh Direktur PPNS

Dalam kesempatan ini, Prof. I Putu Sindhu Asmara, ST., MT menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul Penilaian Keselamatan Navigasi Kapal menggunakan Simulasi Manuver”. Inovasi ini berasal dari kondisi bridge simulator yang dimiliki oleh setiap Prodi Nautika yang hanya dilengkapi dengan peta pelabuhan tertentu saja. Hal ini menyebabkan simulator tersebut tidak dapat digunakan untuk melakukan variasi penilaian keselamatan navigasi yang diperlukan oleh industri maritim. Simulasi Manuver yang dikembangkan oleh Prof. I Putu Sindu Asmara menggunakan model yang berbeda. Hasil inovasi pada simulator sederhana tersebut sudah diimplementasikan oleh beberapa pelabuhan dan TUKS (Terminal untuk Kepentingan Sendiri). Simulasi manuver yang dikembangkan dapat menunjukkan: posisi longitude, latitude, SOG dan COG, serta heading angle. Berbagai data tersebut digunakan untuk menilai keselamatan navigasi dengan menggunakan beberapa metode indeks keselamatan navigasi. Meski masih perlu dikembangkan untuk dapat melatih calon perwira di bidang nautika, namun simulasi manuver ini akan menjadi salah satu langkah dan hasil nyata sumbangsih pakar keselamatan maritim dari PPNS.

Direktur PPNS, Rachmad Tri Soelistijono, ST., MT turut memberikan ucapan selamat dalam sambutannya. Rachmad berharap semakin banyak guru besar yang dikukuhkan oleh PPNS.  Dengan demikian semakin banyak pakar yang akan dimiliki dan menunjukkan kualitas akademik PPNS. 

“Semoga dengan pengukuhan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus berinovasi dan berkarya, baik dalam bidang akademik maupun pengembangan teknologi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Seusai pembacaan doa, Direktur PPNS mengetukkan palunya sebanyak tiga kali yang menjadi simbolis berakhirnya rapat senat kali ini. Kegiatan diakhiri dengan pemberian selamat kepada kedua guru besar yang berhasil dikukuhkan oleh seluruh tamu undangan yang hadir. Target PPNS untuk menghasilkan jumlah guru besar secara signifikan semoga dapat segera tercapai dengan berbagai program yang dicanangkan oleh PPNS. 

Dalam Orasi Ilmiahnya, Prof. I Putu Sindhu Asmara Menyampaikan Terima Kasih atas Dukungan Keluarga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *