Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak wirausaha muda melalui peluncuran Wirausaha Merdeka Project Based Learning Technopreneurship (PBLT) 3.0. Kegiatan Kick Off PBLT 3.0 digelar pada Kamis (26/9/2024) di Grha Dewaruci PPNS, menandai dimulainya program Wirausaha Merdeka 2024.
Dalam sambutannya, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Dr. Benny Bandanadjaja, S.T., M.T., mengapresiasi inisiatif PPNS dalam mengembangkan program kewirausahaan mahasiswa. “PBLT 3.0 ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam berwirausaha dan berkontribusi pada perekonomian nasional,” ujar Dr. Benny.
Senada dengan hal tersebut, Direktur PPNS, Rachmad Tri Soeliestijono, S.T., M.T., mengungkapkan bahwa PBLT 3.0 dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam bagi mahasiswa. “Melalui PBLT 3.0, kami ingin membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi technopreneur yang sukses,” ungkapnya.
PBLT 3.0 diikuti oleh 490 peserta dari berbagai kampus, termasuk Politeknik Negeri Madura, Politeknik Negeri Banyuwangi, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Airlangga. Para peserta akan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan dan praktisi ahli untuk mengembangkan ide bisnis berbasis teknologi.
Sebagai pembicara dalam acara kick off, Adi Yudha Pramono, S.P. (CEO CV Cahari Ganesha Ownfood) berbagi pengalamannya sebagai pengusaha sukses. Sementara itu, M. Rey Albani Subait Haryoto, alumni PBLT 2.0 WMK 2023, memberikan motivasi kepada para peserta.
“Kami berharap melalui PBLT 3.0, semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk menjadi wirausaha dan menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Rachmad Tri Soeliestijono.
Dengan peluncuran PBLT 3.0, PPNS semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam mengembangkan program kewirausahaan mahasiswa.