Tim HYDROships PPNS Raih Juara Lomba Robot Bawah Air Internasional

Tim HYDROships Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya telah mengukir sejarah baru dengan meraih posisi Second – Runner Up dalam ajang Autonomous Underwater Vehicle Challenge (SAUVC) 2025. Dimana ini menjadi kali pertamanya Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya memenangkan kompetisi internasional di bidang robotika. 

Bersaing dengan 52 tim AUV (Automated Underwater Vehicle) dari 13 negara, yang diseleksi menjadi 18 finalis, Tim HYDROships PPNS berhasil meraih Juara 3 di SAUVC 2025.   SAUVC adalah kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh National University of Singapore di Singapore Polytechnic. Pada SAUVC, robot bawah air harus dapat menyelesaikan tantangan yang berfokus pada kecepatan dan ketepatan secara otomatis. SAUVC diselenggarakan secara rutin tiap tahunnya di Singapore Polytechnic

Juara 1 SAUVC 2025 diraih Nanyang Technological University, Singapore; Juara 2 diraih oleh Institute of Technology Nirma University India, dan Juara 3 berhasil diraih Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia. Perjalanan tim HYDROships untuk berhasil memenangkan kompetisi ini tidaklah mudah. Banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh tim, baik energi, waktu, biaya, serta tantangan lain dari internal maupun eksternal tim yang kami hadapi.

Tim HYDROships 2.0 ini dibentuk pada bulan Desember 2023 yang diawali dengan riset guna mengembangkan mekanisme dari robot baik hardware maupun software. Selain itu, perancangan desain robot juga mulai dilakukan hingga bulan Januari 2024, Dimana tim HYDROships menciptakan desain robot terinspirasi dari beberapa desain sebelumnya diantaranya Blue ROV 2, Gladius Mini, dan Underwater Drone T1 yang dioptimalisasikan sehingga menciptakan desain robot yang compact, efisien, dan minim hambatan. Setelah itu seiring berjalannya waktu, tim HYDROships juga mulai merancang komponen dan bagian bagian robot yang diberi nama MORPHANA V2. Dimana robot ini dilengkapi dengan 3 sensor yaitu sensor kedalaman, kamera vision dengan AI, dan sensor gyro yang membantu robot tersebut dapat bergerak secara otomatis. Robot ini juga dibekali mikrokontroler dan computer yang dibekali AI sebagai otak dari robot. Pembuatan dan pengembangan robot ini juga diimbangi dengan kegiatan trial rutin oleh tim untuk melatih pergerakan dan penyempurnnaan
data robot.

Dalam pembuatannya, MORPHANA V2 seringkali mengalami banyak tantangan dan hambatan seperti kebocoran, kerusakan pada bagian elektrikal, program yang tidak berjalan semestinya, penggunaan komponen yang tidak efisien, keterbatasan dana, sukarnya akses untuk trial robot, dan faktor-faktor lainnya. Namun, dengan tekat dan kegigihan yang kuat dari para anggota tim, pada akhirnya MORPHANA V2 selesai pada April 2024 dan mengawali debutnya pada kanca nasional pada event Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024 pada bidang robot bawah air.

Berawal dari kemenangan tim pada ajang KRI 2024 dimana Tim HYDROships mampu membawa pulang gelar sebagai juara 2 di tingkat nasional. Hal ini membuat para anggota tim semakin termotivasi untuk memperkenalkan MORPHANA V2 hingga ke kancah internasional. Sehingga, hasil dana ristek yang diperoleh atas juara di event KRI tersebut dijadikan modal awal tim untuk mengembangkan MORPHANA V2 agar bisa dikompetisikan di kancah internasional dengan mengikuti event Singapore Autonomous Underwater Vehicle Challenge (SAUVC) 2025. Untuk mempersiapkan kompetisi SAUVC 2025, tim HYDROships melakukan pengembangan pada robot agar bisa digunakan untuk pengintaian bawah laut secara autonomous sebagai kekuatan maritim Indonesia.

Setelah proses pengembangan robot dan trial end eror dilaksanakan oleh tim. Pada 14 Maret 2025 robot ini dikompetisikan pada kancah internasional melalui event SAUVC 2025 dan mampu menyabet posisi Second-Runner Up yang membawa nama Indonesia dan Almamater Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya pada Tingkat internasional. Kemenangan ini pun memberikan angin segar bagi masa depan pengembangan teknologi robotika di Indonesia, terutama di sektor kelautan yang merupakan salah satu kekuatan utama negara maritim ini. Tim HYDROships dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya telah menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk bersaing di panggung internasional dalam bidang teknologi tinggi.

Keberhasilan Tim Hydroships di SAUVC 2025 adalah simbol dari semangat inovasi dan kecintaan terhadap teknologi yang terus berkembang di Indonesia. Kemenangan ini memberikan harapan baru bagi industri teknologi maritim dan robotika di tanah air, serta menjadi inspirasi bagi banyak anak muda untuk mengejar impian mereka di dunia sains dan teknologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *