Tim Navaskala PPNS Raih Juara 2 Lomba Desain Kapal Ferry di Amerika Serikat

Tim Navaskala yang beranggotakan 7 mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) meraih Juara 2 pada International Student Design Competition for a Safe Affordable Ferry Design Competition 2025. Ajang ini diselenggarakan oleh Worldwide Ferry Safety Association (WFSA) yang berpusat di Amerika Serikat. Anggota tim Navaskala yang terdiri dari Tri Wahyu Yoga, Moh. Ilham Al Rasyeed, Ahmad Arhamurrohim, Moh. Bagus Zaidan, Osha Dea Ariyanti, Ilyasa’ Maula Basharon, Yossie Elisabeth di bawah bimbingan Syafiuddin, ST., M.T. Tim Navaskala PPNS merancang kapal feri penumpang yang diberi nama Naija Evo untuk mendukung sistem transportasi air yang ada di Kota Lagos, Nigeria. Lomba dilaksanakan secara daring selama bulan Januari 2025. Dengan berbagai keunggulan fitur, desain Kapal Naija EVO telah mengantarkan tim Navaskala PPNS meraih Juara 2 dan mendapatkan hadiah uang $3000!.

Kapal Naija EVO dibangun melihat kondisi Lagos Nigeria yang mencatatkan banyak kecelakaan kapal ferry. Untuk itu, tim Navaskala PPNS membuat kapal ferry Naija Evo yang sesuai dengan kebutuhan Lagos Nigeria. Kapal didesain sesuai dengan peraturan Lloyd’s Register, yaitu menggunakan bahan Fiber Reinforced Plastic (FRP) yang ringan dan tahan korosi, sehingga memudahkan saat dilakukan konstruksi dan pemeliharaan di galangan kapal lokal seperti Caverton Marine dan Naval Dockyard.

Selain itu, desain katamaran Axe Mono Hull dan High Speed Craft Code yang mana dapat akan memberikan stabilitas sehingga memastikan bahwa Kapal Naija EVO tersebut aman dan laik laut untuk dioperasikan. Dengan ketinggian maksimum 6 meter, kapal ini telah lolos mengantongi izin lintas bawah jembatan dan cocok untuk pelabuhan Ikorodu-CMS sehingga memastikan pengoperasian yang aman.

Dengan mengaplikasikan baling-baling yang disalurkan dengan tambahan pelindung tali yang mampu meningkatkan efisiensi energi dan memberikan perlindungan terhadap eceng gondok dan juga puing-puing di sepanjang jalur air. Desain Kapal Naija EVO juga dilengkapi fitur seperti sistem pemantauan penumpang menggunakan Cowry Card yang berfungsi sebagai alat pembayaran sekaligus sarana untuk memantau jumlah penumpang sehingga mencegah terjadinya overload penumpang. Pada segi faktor keselamatan, Kapal Naija EVO telah memenuhi syarat dari peraturan SOLAS 3 dan 4, yang mencakup tentang pencegahan kebakaran, penyelamatan nyawa, serta prosedur evakuasi.

Menariknya, desain Kapal Naija EVO di bagian dek atas dilengkapi dengan solar panel serta peralatan navigasi, selain itu pada bagian dek bawah dirancang untuk menunjang operasional kapal dengan sistem propulsi listrik, meliputi ruang baterai dengan pendingin dan proteksi kebakaran, ruang kendali mesin serta ruang mesin.

Tri Wahyu Yoga, mahasiswa Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal PPNS menyampaikan butuh waktu 2 bulan untuk tim menyiapkan desain dan presentasi untuk disampaikan di kompetisi ini.

“Setelah ini, kami akan bersiap untuk konferensi internasional yang akan diinformasikan lebih lanjut. Kami juga siap menantikan kompetisi-kompetisi lain,” ungkap Tri yang juga menjadi Ketua Tim Navaskala.

Dengan tambahan prestasi internasional ini, PPNS semakin mengukuhkan diri sebagai kampus yang unggul dalam bidang perkapalan di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *