Surabaya, 12 Agustus 2022 – Wakil Bupati Kabupaten Natuna, Rodhial Huda, memberikan kuliah umum di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Senin (11/08) di Grha Dewaruci. Dihadiri lebih dari 300 peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Kuliah umum yang bertajuk: “Idealisme Kepemimpinan menuju Indonesia menuju Poros Maritim Dunia” menjadi forum berbagi pengetahuan dan wawasan tentang dunia kemaritiman dan perkapalan di Indonesia dari perspektif pemerintah daerah.
Civitas akademika PPNS turut hadir di kuliah umum
Kabupaten Natuna adalah sala satu Kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau, yang merupakan kepulauan paling utara di selat Karimata. Di sebelah utara, Natuna berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja, di selatan berbatasan dengan Sumatera Selatan dan Jambi, di bagian barat dengan Singapura, Malaysia, Riau, dan di bagian Timur berbatasan dengan Malaysia Timur dan Kalimantan Barat. Kabupaten Natuna yang masuk dalam jalur pelayaran internasional terkenal dengan penghasil minyak dan gas.
“Penguasa laut adalah pemilik kapal, karena hampir seluruh kegiatan yang dilaksanakan di laut pasti menggunakan kapal. Patroli, transportasi, logistik, perikanan, semuanya menggunakan kapal. Kemaritiman Indonesia tidak akan berkembang selama jumlah kapal di Indonesia masih minim,” ujar Rodhial Huda.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia bisa dianggap bersatu dan bersinergi apabila sudah terhubung dengan kapal. Namun disayangkan karena pembuatan kapal belum menjadi prioritas, maka jumlah kapal yang ada di Indonesia belum sebanding dengan area perairannya.
Rodhial juga menyoroti tentang minimnya kampus dan jurusan yang membidangi kelautan, perkapalan, dan kemaritiman. Perkembangan SDM bidang kemaritiman tentu harus berkembang. Rodhial juga sangat mendukung perkembangan PPNS sebagai salah satu kampus yang bergerak bidang teknologi bidang perkapalan.
“Kapal itu layaknya sebuah kedutaan. Apabila sebuah kapal mengibarkan bendera negara, dia sudah bisa dianggap perwakilan dari negara tersebut, layaknya sebuah kedutaan. Meskipun kapal berkeliling dunia, dia selalu membawa nama negaranya,” tambah Rodhial.
Terakhir dia berpesan agar terus bersinergi untuk meningkatkan sumber daya bidang kemaritiman di Indonesia. Itulah kenapa, Pemkab Natuna meneken kerjasama khususnya bidang pendidikan dengan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.