Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) menggelar pertemuan antara Dewan Pengawas dengan jajaran pimpinan lembaga serta Satuan Pengawas Internal (SPI) di Surabaya (12/05). Pertemuan ini adalah rapat kedua kali antara Dewan Pengawas dengan seluruh pimpinan PPNS setelah rapat pertama dilaksanakan secara daring. Untuk diketahui, semenjak beralih status menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Layanan Umum (BLU) dari PTN Satuan Kerja, maka PPNS kini memiliki organ baru, yakni Dewan Pengawas. Selain memperkenalkan jajaran Dewan Pengawas, pertemuan ini juga membahas RSB-Rencana Strategis Bisnis (5 Tahun) dan lebih fokus pada RBA (Rencana Bisnis dan Anggaran) thn 2023. Acara ini juga menjadi agenda silaturahmi dengan beberapa anggota Industrial Advisory Board (IAB) dan IKOMA PPNS.
Menurut Direktur PPNS, Ir. Eko Julianto, M.Sc., FRINA, keberadaan Dewan Pengawas di PPNS sesuai dengan SK Kemendikbudristek No. 16522/M/06/2023 tentang SK Dewan Pengawas di PPNS.
“Dewan Pengawas PPNS beranggotakan, Ex Officio Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Dr. Beny Bandanadjaya yang merupakan perwakilan dari Kemendikbudristek, Bapak Kukuh Setiawan, Kepala Subdirektorat Manajemen Kas Pinjaman dan Hibah, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, perwakilan dari Kemenkeu. Satu lagi anggota Dewan Pengawas kita adalah Ibu Anita Puji Utami yang saat ini menduduki jabatan sebagai Ketua Umum DPP Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO),” ujar Eko Julianto memperkenalkan anggota Dewan Pengawas.
Keberadaan Dewan Pengawas adalah dalam rangka melakukan pengawasan terhadap pengelolaan BLU yang meliputi pengawasan Rencana Strategis Bisnis, Rencana Bisnis dan Anggaran, dan peraturan perundangan lainnya di BLU.
Perubahan status menjadi BLU mampu mengantarkan PPNS menjadi PTN yang lebih berprestasi baik di tingkat nasional bahkan internasional. “PTN dengan status BLU seharusnya bisa lebih baik lagi, asalkan memiliki perencanaan dan penganggaran yang baik. Kami berterima kasih dan berharap bahwa kegiatan rapat awal Dewan Pengawas ini menjadi awal yang baik untuk melangkah,” ujar Eko Julianto “Dewan Pengawas bertugas mengarahkan, memantau dan memberikan masukan kepada pejabat pengelola BLU dengan kewenangan diantaranya melakukan audit, mengetahui kebijakan pejabat BLU dan lainnya. Dewan Pengawas nantinya akan melaporkan kinerja BLU kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek serta kepada Menteri Keuangan. Oleh karena itu kami berharap ada kerjasama yang baik dengan jajaran pimpinan PPNS,” jelas Beny Bandanadjaya kala menjelaskan materi tentang Dewan Pengawas.