Surabaya, 25 Agustus 2023 – 1285 mahasiswa baru Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya resmi dikukuhkan setelah melalui serangkaian Program Pengenalan Kehidupan Kampus dan Wawasan Kebangsaan. Dalam acara pengukuhan yang dihadiri oleh Senat, Direktur dan Para Wakil Direktur, Ketua Jurusan, dan Korprodi, PPNS resmi menetapkan mahasiswa baru yang akan bersiap untuk mengikuti awal perkuliahan.
Direktur PPNS, Ir. Eko Julianto, M.Sc., FRINA dalam sambutannya, menitikberatkan peran mahasiswa di era digital yang semakin mudah namun juga penuh tantangan. Prestasi dan keberhasilan ini tidak akan dapat digapai dengan mudah tanpa kerja keras PPNS sebagai penyelenggara Pendidikan dan mahasiswa sebagai peserta didik.
”Mari kita bekerja dan berkarya bersama untuk Indonesia,” tegas Eko.
Untuk memotivasi para mahasiswa baru, PPNS mengundang Chief Operating Officer (COO) sekaligus Production Director PT PAL Indonesia, Iqbal Fikri, untuk memberikan Kuliah Motivasi.
Iqbal Fikri dalam materinya, menitikberatkan akan besarnya potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia di sektor maritim salah satunya melalui mahasiswa baru dengan talenta terbaik yang diharapkan tidak hanya mempunyai kapabilitas saja namun juga berkarakter untuk mampu menjadi leader di masa depan.
Iqbal juga menyampaikan bahwa Perekonomian maritim dan ketahanan maritim tidak boleh dipisahkan. Kejayaan maritim nusantara selalu menjadi salah satu poin yang selalu diutamakan oleh presiden Indonesia. Salah satunya founding fathers PT PAL Indonesia B.J. Habibie, jika Indonesia mau menjadi negara maju yang semakin diperhitungkan dikancah global, Indonesia tidak bisa melepaskan perannya sebagai negara maritim, salah satunya melalui dukungan industri perkapalan yang kuat. Saat ini jumlah pesanan kapal semakin meningkat menjadi indikator bahwa sector perkapalan Indonesia semakin berkembang dan membutuhkan sumber daya manusia terbaik yang menguasai teknologi perkapalan yang terdepan.
Salah satu pertanyaan yang dilontarkan Iqbal kepada mahasiswa baru adalah mengenai impor kapal bekas. Salah seorang mahasiswa baru dari Prodi Teknik Kelistrikan Kapal dengan lantang menjawab bahwa Indonesia bisa membuat kapal sendiri dan tidak perlu untuk impor kapal bekas. Antusiasme para mahasiswa baru mendapat apresiasi luar biasa dari COO Iqbal Fikri. Bahkan Iqbal juga mengajak para mahasiswa baru ini untuk suatu saat berkunjung ke PT PAL dan melihat langsung kapal-kapal yang dibuat di sana. “Kejayaan maritim nusantara harus kita kembalikan, dan semuanya tergantung dari kemauan dan kemampuan putra putri bangsa Indonesia dalam penguasaan IPTEK,” tegas Iqbal