Politeknik PerkapalanNegeri Surabaya masih menjadi magnet bagi siswa-siswi SMA. Teknologi yang dikembangkan PPNS menjadi daya tarik tersendiri sehingga makin banyak sekolah yang berminat mengunjungi PPNS. Hal tersebut terlihat dari kunjungan dua sekolah pada 9-10 Juni 2015 yakni SMA Negeri 8 Surabaya dan SMA Negeri 1 Sukodadi Lamongan.
Hampir 300 siswa dari SMAN 8 Surabaya memenuhi Grha Dewaruci. Setelah diberikan beberapa informasi mengenai Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, siswa-siswi pun diperbolehkan bertanya. Pertanyaan sangat beragam, bahkan beberapa diantaranya sangat teknis mengenai teknologi perkapalan. Namun, siswa tidak dapat melakukan campus tour pada kunjungan tersebut dikarenakan PPNS menjadi lokasi pelaksanaan tes SBMPTN. Sehingga siswa hanya dapat mengunjungi Welding Center, dan Bengkel Perkakas.
Sedangkan pada tanggal 10 Juni 2015, SMA Negeri 1 Sukodadi Lamongan yang mengunjungi PPNS. Sebanyak 150 siswa dan guru secara khusus datang ke PPNS untuk mendengar langsung dan melihat kampus PPNS secara dekat. Sebagian dari peserta memiliki anggapan bahwa politeknik perkapalan akan mencetak lulusan yang berlayar di kapal. Setelah dijelaskan mengenai program studi di PPNS dan prospek kerjanya, peserta makin antusias dan mengajukan pertanyaan yang bermacam-macam. Salah satu pertanyaan yang menarik adalah mengenai kontribusi PPNS khususnya mahasiswa dan dosen untuk dunia kemaritiman Indonesia. PPNS memberikan kontribusi melalui program kreativitas mahasiswa, program penelitian dan pengabdian masyarakat dan tentunya PPNS sebagai Pusat Unggulan Teknologi Kapal terus mengembangkan teknologi khususnya bidang perkapalan. Kunjungan diakhiri dengan melihat lab/bengkel di kampus PPNS lebih dekat. (nuh)
