Tidak banyak universitas di Australia yang memiliki bidang yang mirip dengan PPNS, yakni Marine and Maritime Engineering. Saat ada kunjungan dari University of Tasmania, Australia ke PPNS, tentu kesempatan tersebut menjadi kesempatan yang harus dimanfaatkan. University of Tasmania menjadi satu-satunya universitas yang memiliki Australian Maritime College dan juga Institutes of Marine. Dalam kunjungannya ke PPNS akhir Mei 2015 kemarin, Tamara McConnon selaku Regional Coordinator, Australia and South-East Asia, International Student Recruitment menyatakan tertarik untuk bekerjasama dengan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah tailor-made course khususnya di bidang pembuatan kapal.
Salah satu yang juga dibahas dalam pertemuan tersebut adalah sulitnya bagi lulusan Diploma IV untuk dapat langsung melamar master program di Australia. Hal tersebut dikarenakan, lulusan Diploma IV acapkali dianggap tidak setara dengan lulusan sarjana. Menanggapi hal tersebut, Tamara menyampaikan bahwa sebenarnya kemungkinannya untuk lulusan DIV lanjut ke S2 di Australia sangat besar. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pengecekan kurikulum dan silabus universitas asal. Apabila kurikulummya memang setara dengan sarjana, maka lulusan DIV dapat langsung kuliah S2 di Australia.
Selain University of Tasmania yang berkunjung ke PPNS, sebelumnya Association of College dari UK juga menyempatkan diri berkunjung ke PPNS. John Mountford selaku International Director dari AoC menyampaikan ketertarikan dan kesediaannya untuk bekerjasama dengan PPNS. Dalam kunjungan singkatnya, rombongan AoC mengunjungi bengkel kayu, dan juga melihat hasil prestasi mahasiswa. (nuh)
