Hari ini, (22/6), Politeknik negeri se-Indonesia tengah menyelenggarakan Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) secara serentak. UMPN merupakan ujian masuk bersama yang diikuti 43 politeknik negeri se-Indonesia. Pendaftar Politenik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) berjumlah 1436 dan mengalami peningkatan sebesar 40% dari tahun 2018. Jumlah kursi yang disediakan PPNS untuk jalur UMPN adalah 30% dari total maba, yakni 240 kursi.
Wakil Direktur I PPNS, Adi Wirawan Husodo, menyampaikan bahwa tren masuk politeknik memang terus naik. Para calon mahasiswa dan orang tua semakin memahami berbagai variasi jenis kampus, jurusan, prospek kerja, sehingga tidak terjebak untuk memilih program studi tertentu.
“Prodi yang masih menjadi favorit di PPNS masih D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Namun saat ini, pendaftar sudah menyebar ke semua prodi. Teknik Perpipaan dan Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal meningkat ,” ungkap Adi.
Tes UMPN dilaksanakan tanggal 22 Juni 2019 dan pengumuman diterima sebagai calon maba dilaksanakan pada 27 Juni 2019.
“Pengumuman peserta yang diterima UMPN akan dilaksanakan sebelum pengumuman SBMPTN, yakni 27 Juni 2019. Mau tidak mau, peserta memang harus memilih,” Adi menambahkan.
Namun jangan khawatir bila masih belum lolos UMPN, karena PPNS masih membuka Ujian Masuk Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (UM PPNS). UM PPNS akan dibagi dua jalur, yakni regular dan mandiri. Jalur regular UM PPNS menggunakan UKT reguler (berdasarkan pendapatan orang tua) dan masih ada kuota bidikmisi. Sedangkan jalur mandiri UM PPNS akan dikenakan UKT level tertinggi masing-masing prodi yang dipilih.
Pendaftaran UM PPNS akan dibuka mulai 24 Juni – 24 Juli 2019. Peserta cukup mengisi form online di website dan membayar biaya pendaftaran untuk mendapatkan kartu peserta ujian.